Kamis, 30 Juni 2016

Gagal di Taiwan, Tunggal putra Indonesia perlu Evaluasi

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu
Dailysport, Taiwan -  Hasil yang kurang memuaskan kembali di torehkan oleh para wakil tunggal putra Indonesia di ajang Chinese Taipei (Taiwan) Open Grand Prix Gold 2016.Pasalnya tidak ada satupun dari mereka yang lolos ke babak kedua..


Pada Ajang ini Indonesia sempat menurunkan empat wakil tunggal putra untuk melakoni putaran pertama yang berlangsung di venue Taipei Arena, Rabu 29 Juni. Dua diantara yang diturunkan yaitu Muhammad bayu pangisthu dan Firman abdul kholik yang merupakan harapan dari pelatnas.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik
Sangat disayangkan keduanya sama-sama terhempas setelah ditaklukkan lawannya  dengan telak. Firman dikalahkan wakil Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, dengan skor 21-19 dan 21-11, sedangkan Bayu ditekuk Tzu Wei Wang (Taiwan), 21-12 dan 21-9.

Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Denny danuaji turut mengomentari atas gagalnya kedua anak asuhnya tersebut. Terlebih, ia pun turut menonton di lapangan saat kedua anak asuhnya berlaga




“Penampilan kedua pemain sudah cukup baik, termasuk daya juangnya. Namun, mereka tidak dapat mengubah permainan dengan cepat. Mereka selalu terbawa irama permainan lawan,” ujar Denny seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Denny danuaji pun berharap agar anak asuhnya tidak putus asa dan berkecil hati, karena masih ada empat sektor yang sedang dipertandingkan. Yaitu, nomor, ganda putra, ganda putri, tunggal putri, dan ganda campuran.**(RullyS)



Related Posts

Gagal di Taiwan, Tunggal putra Indonesia perlu Evaluasi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.